Senin, 25 Juni 2012

Trip to DUFAN


Sedikit pengantar ya dibalik main-main inii, kami ber-24 orang berangkat dari Bandung naik 3 mobil yang sudah disediakan sama mbak Wulan dan mbak Tasha dengan 1 tujuan, ANCOL, yaa.. 10 orang dapat kesempatan ke Atlantis, 5 orang ke Dufan dan 10 orang lainnya ke Ocean Dream Samudra. Trus 1 orang lagi siapa?? 1 orang lagi nggak berangkat bareng dari Bandung karena yang bersangkutan berangkatnya naik kereta sendiri dari Serpong.

            Jumat malemnya (tanggal 22/6/2012) kami dijarkom sama Anik (sang koordinator) buat ngumpul jam 4 pagi di gerbang depan ITB, dan faktanya adalah.. iya sih ngumpul tapi lewat dari jam 4 hehe, setelah sholat Subuh berjamaah di masjid Salman, rombongan fix berangkat dari Bandung jam 5.30 WIB (meskipun ngaret 1,5 jam tapi kami bisa nyampe gerbang Ancol jam 8 lhoo, rekor nggak sih nggak kena macet hehe..)

Gerbang Ancol nampak ramai dan asri dengan beragam warna-warni bunga, sekilas dilihat kayak bukan bunga asli tapi ternyata eh ternyata itu bunga asli, warnanya cantiik banget (ada yang kuning, merah muda dll, pokoknya bagus deh, sayangnya nggak sempet ngedokumentasiin) oiya, ada ondel-ondelnya juga karena kan Jakarta baru ultah yang ke-485 tahun
              
Oke deh, pendahuluannya cukup lah yaa.. let’s check our trip in DUFAN, inspirasi keluarga penuh warna  (tagline bikinan sendiri nih..)

Sabtu itu DUFAN (Dunia Fantasi) buka jam 10-21.00 WIB harga tiket hari itu 250k tapi karena kebaikan hati mbak Wulan dan mbak Tasha kami dapat free :) setelah kompetisi nulis tentunya, alhamdulillaah ^^
Setelah didrop di kawasan masing-masing dimulailah perjalanan sensasional itu (hah nggak lebay kok..) kali ini aku mau cerita yang DUFAN yaa..

Kawasan pertama yang kami kunjungi sebenarnya Kalila, tapii ternyata show nya baru dimulai jam 12 siang.. :( so, kami berlima muter-muter aja dan nemu deh kawasan-kawasan ini.. 

Rumah usil
Di rumah usil kita bakal diusilin oleh cermin dan banyak kaca, kalo nggak hati-hati bisa nabrak kaca atau malah muter-muter ngggak segera nemuin jalan buat keluar.. Mmm, seru sih muter-muter di rumah ini, secaraa.. masih pagi jam 10 lewat dikit jadinya belum ramai pengunjung hee (curhat). Setelah beres muterin rumah usil, tadinya kami mau belok ke kawasan yang ada mobil senggol atau kayak kemidi putar, tapi nggak jadi karena belum buka atau buat anak kecil yaa (lupa deh alasannya..) lalu kami langsung meluncur aja ke kawasan lain 

Alap-alap
Naik alap-alap sensasinya kayak naik roll coaster ala Harry Potter yang di film-film, kami meluncuri lintasan yang berkelok-kelok dengan kecepatan yang selalu meningkat.. seru dan teriakan antara kaget, deg-degan, takut, amazing nyampur jadi satu, lepas banget kami mau teriak apa jugaa.. so sweet deh pilihan naik ini.

Kora-kora
Ini adalah mainan semacam perahu-perahuan yang diayun dengan kecepatan bertahap. Waktu itu kami berlima dapat duduk di ujung, yang paling belakang.. jadinya bisa ngerasain ketika ada di titik tertinggi ataupun di posisi titik terendah. Yang punya sakit jantung sebaiknya mikir-mikir lagi yaa kalau mau naik inii karena lumayan bikin jantung  senam. Pas diayun sampai posisi tertinggi seru banget bisa ngeliat kawasan sekitar dengan lebih leluasa dari atas, tapii sensasi “jantungnya ketinggalan di bawah” nggak bisa terlupa deh. Sensasinya itu ibaratnya kita lagi tidur truus mimpi kayak mau jatuh dan kita reflex kaget, ya mirip-mirip itu tapi ini berkali-kali jadii yaa sabar-sabar aja kalau pas di tengah kita udah ngerasa ITS ENOUGH dan mau udahan padahal belum waktunya, ya nikmatin aja sampai beres hehe..
4

      Bianglala
Bianglala ini semacam kemidi putar tapi ukurannya ekstra gedhe, 1 tempatnya bisa diisi sampai enam orang. Beda sama mainan yang lain, kalau di Bianglala kecepatan putarannya konstan nggak dipercepat kayak pas di Alap-alap. Jadinya kita bisa nikmatin ngeliat kawasan Ancol dan Jakarta dengan sangat leluasa ketika posisinya pas di atas ditemani angin sepoi-sepoi. Kalau yang gampang pusing sebaiknya dipertimbangkan ya buat naik ini, kan jadi nggak seru kalau setelah naik Bianglala terus kitanya nggak bisa nyobain mainan di kawasan lain hanya karena pusing..
5
      Hysteria
Ini nih, dari namanya aja udah keliat yaa, histeris..!! padahal nggak juga lhoo, mainan ini ngasih sensasi yang mengejutkan. Secara tiba-tiba tubuh kita yang udah dipasangin “pegangan pengaman” dipaksa naik secara mendadak, kerasa banget tuh pundak kayak ditarik ke atas, belum beres ngatasin sensasi kaget ini, tubuh kita lalu dihempas ke bawah (tapi nggak nyampai bawah banget) kecepatan hempasan ini lebih cepat dari gravitasi bumi hehe.. untungnya cuma 1 kali sensasi tarikan dan hempasan yang mengejutkan, coba berkali-kali pasti makin histeris..!!
6

      Kicir-kicir
Mungkin ada di antara temen-temen yang menganggap tornado adalah permainan yang paling menguji adrenalin, tapi bagiku Kicir-kicir sudah sangat menyeramkan, karena aku nggak naik tornado.. Pas mau naik ini ada tinggi badan minimal karena ya kalau tingginya kurang bisa-bisa kepala kita loss dan malah jatuh. Oiya, selama naik ini kita nggak boleh ngantongin apapun, nggak boleh pakai kacamata ataupun sendal dan sepatu, semuanya harus dilepas demi keamanan bersama.. Coba bayangin tubuh kita hanya ditimpa dengan 1 alat pemberat lalu secara bertahap kita dinaikkan ke atas sambil diputer-puter. Tadinya kukira paling posisinya juga bakal ke samping kanan, ke samping kiri, tapii,, ternyata berkali-kali posisi kepala di bawah terhemmpasss dengan kecepatan yang nggak tau berapa bener-bener membuat kita inget Allah banget deh, pas awal-awal sih aku berani ngeliat ke bawah tapi pas udah posisi yang kepala di bawah dan terhempas itu aku udah nggak berani ngeliat, yang ada sambil memejamkan mata cuman mikir gini, “wah, kalau  alat pemberat ini lepas gimana yaaa, Astaghfirullah, Ya Allah, Ya Allah..” meski nggak ngeliat pakai mata, aku bisa ngebayangin dan ngrasain betapa posisi yang kulalui bener-bener ngerii.. jadinya aku nggak mau nyoba main ini lagi, cukup 1 kali deh ngerasain sensasi ini. Meskipun begitu aku seneng udah pernah nyoba naik Kicir-kicir, setidaknya kan aku jadi bisa cerita di sini hehe  :)
7
      
      Gajah bledug
Kalau 3 orang sahabatku setelah naik Kicir-kicir lalu naik tornado, maka aku dan Ayu milih nyari permainan yang nggak terlalu tegang lah, buat nurunin flow dikit hehe ^^ jadilah kami milih naik Gajah Bledug ini. Tadinya lumayan ngantri panjaang, pengunjung yang datang udah lebih banyak dari yang tadi. Sebelum naik kami kan bisa ngeliat dulu sistem permainan ini. Pengen banget bisa naik gajah yang bisa naik turun pas diputer. Tapii, ternyata kami dapat gajah yang statis, gajahnya nggak pernah naik, selama berputar posisinya selalu di bawah. Jadilah kami ketawa-ketiwi sambil cerita-cerita sembari menikmati puteran Gajah Bledug..
8

      Halilintar
Ini nih yang mirip Alap-alap, tapi versi gedhe. Halilintar lintasannya lebih panjang, lebih berkelok bahkan ada lintasan yang melingker lhoo. Pas mau naaik kami nggak perlu ngantri, eksklusif yaa cuma berlima naik ini hihi, pas lagi seru-serunya melintasi lintasan melingkar itu eh mendadak Halilintarnya berhenti. Tadinya kami mikir, “oh mau nambah penumpang yaa..” eh tapi si mas-mas penjaganya malah bilang, “udah, gantian buat yang lain yaa..” hah? Cuman 1 kali puteran?? Akhirnya kami turun deh, untuk sholat dzuhur karena pas banget udah jam 12 siang


Sebelum berlanjut ke wahana ke-9 aku mau cerita dulu yaa, Dufan itu bagus deh, ada beberapa mushola yang dekat, mudah dijangkau dari lokasi permainan. Selain itu toiletnya bersiih dan selalu dijaga sama petugasnya. Jadinya nyaman banget apalagi kebersihannya juga, taman-tamannya selalu disapu jadinya keliatan asri. Maka tak mengherankan ada banyak wisatawan dari Arab dan juga China yang kemarin berkunjung ke Dufan. Emang seru dan comfortable deh liburan di sinii..  :)
 
Setelah sholat dzuhur kami makan siang, tadinya mau ke McD, ada yang unik di sinii.. biasanya kan kawasan McD itu warnanya merah-kuning yaa..?? Naah, di Dufan ini gedung McD nya berwarna unguu (asik deh, warna favoritku hehe..) warna ungu dipilih biar terlihat anggun, elegan, menarik dan nyambung sama kawasan lainnya mungkiin.. hehe.. karena beberapa pertimbangan jadinya kami nggak jadi makan di McD. Kami milih makan di Columbus sambil duduk di deket saung barengan sama pengunjung lainnya. Terasa lega dan nikmat banget setelah muter-muter dan sholat lalu makan. Terisi kembali deh energi kami buat nerusin perjalanan..



Trip to Kalila
Sebelum akhirnya ke sini , kami sempat mampir di gedung RamaSinta, tapi karena ramai dan baru show jam 14 jadilah kami ke Kalila. Ternyata sama juga baru buka jam 14. Di sini ada semacam drama musical yang dimainin oleh boneka-boneka. Ada banyak tokoh, salah satunya Dufan. Unik lho karena memadukan tata panggung, tata suara dan sound yang mendukung keseluruhan cerita. Serasa masuk dunia boneka hehe.. sekitar 20-30 menit kami menikmati pertunjukan sembari duduk di deretan kursi panjang yang sudah disediakan.



Rumah miring
Di rumah miring kita akan memasuki rumah dengan lantai yang miring. Mulai dari kemiringan yang wajar sampai kemiringan yang super miring. Kalau nggak terbiasa bisa pusing lho masuk ke rumah ini. Di dalamnya ada property suku Maya atau Inca yaa? (emm, ya sejenisnya lah) 


Perang bintang
Di zona ini kami naik apa yaa (bingung nyebutnya) bukan mobil-mobilan jugaa, ya naik semacam kendaraan buat perang kayak yang di Power Ranger ituu, trus kami harus nembakin musuh yang punya sinar warna hijau di bagian badannya. Setiap kali tembakan kena di sasaran yang tepat maka poin kita akan nambah. Berasa masuk dunia robot karena kerlip sinar berwarna-warni yang semacam laser itu selalu menemani perjalanan perang hehehe..



Istana boneka
Di kawasan ini kami naik semacam perahu yang muat 12 orang, antriannya juga ramee, tapi kami nggak perlu ngantri terlalu lamaa. Dengan perahu ini kami masuk ke kawasan yang cukup panjang berisi boneka, bener-bener boneka only dengan beragam suasana dan karakteristik. Ada yang menggambarkan budaya di setiap provinsi di Indonesia, di mancanegara juga banyak. Dengan menikmati perjalanan ini, mata kita akan dimanjakan dengan deretan boneka di sepanjang sisi kanan dan kiri. Lintasan perahu kita berada di tengah di atas air.. 


Niagara-gara
Ini nih kawasan yang bisa bikin basah. Di sini kita bakal naik perahu lalu ngelewatin lintasan berisi air. Selama lewat sesekali akan terdengar suara kuda, pecahan botol dan ada property kehidupan suku Indian jugaa.. Hingga tibalah kita di lintasan yang curam. Perahu kita akan dinaikkan hingga puncak, lalu mendatar sejenak sebelum dihempaskan ke bawah. Pas kemarin itu, aku dapat perahu yang bisa diisi 5 orang. Aku kebagian duduk di paling belakang, jadinya pas naik dan turun itu kerasa banget karena badanku kebentur bagian belakang perahu yang terbuat dari kayu. Cukup keras kayaknya karena sekarang saja masih kerasa pegel dan ada sedikit memar hehe (kenang-kenangan lah yaa..) tapi kami beruntung lhoo.. kami ngantrinya nggak sampai 30 menit trus nggak terlalu basah juga karena pas melintas kebetulan banget air mancur periodik itu pas berhenti jadinya nggak terlalu basah deh, paling kecipratan sedikit. Kalau temen-temen di perahu lain ada lho yang celana, baju dan sepatunya  sampai super basah karena perahunya kemasukan air. jadi, siap-siap bawa baju ganti aja yaa kalau main ke sinii :)



Lupa namanya (yang diputer-puter ajaa ^^ )
Di permainan terakhir ini kami berlima naik permainan yang berputar dengan kecepatan meningkat namun posisinya nggak nyampe yang jungkir balik kayak pas di Kicir-kicir. Kami dapat 2 putaran dengan lintasan ke depan dan ke belakang. Oh iya, mau ngasih tips niih, semoga bermanfaat,.. kalau temen-temen lupa nggak bawa baju ganti dan basah setelah main Arung Jeram ataupun Niagara-gara temen-temen bisa main ini buat ngeringin baju hehe, karena selama muter anginnya kerasa sepoi-sepoi banget dan asyiik deh buat diulang berkali-kali jugaa  :)


Yah, itu tadi pengalamanku berwisata di Dufan, seruu dan asiik..!! pas kita teriak kita bisa melupakan sejenak kepenatan dan kejenuhan dari padatnya aktivitas. Jadi bisa kembali fresh..

So, hayuk main ke Dufan dan temukan sensasimu di sana..!!


Dufan, inspirasi keluarga penuh warna (tagline bikinan sendiri hihi..)

Kamis, 14 Juni 2012

DUFAN inspirasi keluarga penuh warna

note ini aku tulis untuk kompetisi trip to Dufan  ^^ 
Alhamdulillaah berhasiiill..!!



             Dunia Fantasi yang lebih akrab dengan sebutan Dufan diresmikan pada tanggal 29 Agustus 1985 sebagai salah satu wahana hiburan yang terletak di kawasan Taman Impian Jaya Ancol  Jakarta Utara, Indonesia. Dufan mempunyai maskot berupa kera bekantan. Unik memang, salah satu tujuan dipilihnya kera adalah untuk mengingatkan bahwa dahulunya Ancol merupakan kawasan kera. Selain itu karakter kera juga dipilih untuk mengenalkan salah satu satwa langka yang dilindungi di Indonesia. Bentuk karikatural kera bekantan divisualisasikan oleh Matari Advertising yang turut serta dalam program komunikasi awal Dunia Fantasi.
 
             Selain maskot berupa kera bekantan, di kawasan taman wisata ini juga mempunyai beberapa maskot lain yang memberi nuansa khas. Di antaranya ada Kabul: katak gembul, Bije: bison jenaka, Garin: garuda Indonesia, Tanit: tapir genit, Kombi: komodo gembira, Cili: kancil licik, dan Barus: babi rakus. Cukup unik memang dari segi penamaan. Secara tidak langsung turut mengajarkan nama-nama fauna Indonesia dengan karakter khasnya.


                 Hal unik lain yang juga tersaji di Dunia Fantasi ini adalah adanya beberapa kawasan dengan tema tersendiri dan ciri khas masing-masing. Keunikannya terletak pada peluang yang ditawarkan bagi para pengunjung untuk berimajinasi secara bebas dan tentunya bersensasi positif. Misalnya saja pada kawasan daerah Jakarta zaman dulu, Eropa, Amerika, Indonesia, Asia, Fantasi Yunani, Fantasi Hikayat, Balara, dan Istabon.


                Dufan selain menyediakan beragam atraksi permainan, kawasan ini juga memiliki sejumlah restoran dan toko-toko suvenir. Ketersediaan kawasan seluas 9,5 hektar cukup menjanjikan untuk mendesain suatu rangkaian hiburan yang bukan sekedar hiburan biasa. Inilah challenge bagi para pengelolanya untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi dan sentuhan terbaru dari setiap sumber daya yang telah ada di Dufan. Sehingga diharapkan bukan hanya wisatawan domestik saja yang tergugah untuk berkunjung, namun, lebih dari itu inovasi yang disesuaikan dengan kekinian tentunya akan mengundang beragam wisatawan mancanegara untuk tak ketinggalan mencicipi nuansa wisata unik yang tersaji di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.


             Adanya beragam kawasan dengan pesona masing-masing akan menjadi lebih menarik lagi jika pihak pengelola Dufan mau mencoba menyediakan sumber energi alternatif untuk pemenuhan listrik dan juga air bersih. Dilihat sekilas, tentu saja gemerlap keceriaan dan sejuta fantasi yang tersaji di setiap kawasannya membutuhkan energi listrik yang tidak sedikit. Maka, akan sangat bagus ketika sumber energi listriknya bisa diupayakan dari solar cell. Ini memberikan challenge tersendiri bagi penyediaan solar cell yang tentunya akan mendorong penemuan lebih lanjut agar bisa diperoleh teknologi tepat guna yang efisien berbiaya tak terlalu mahal namun dengan kualitas yang tetap bagus.


            Dua hal lain yang juga perlu diperhatikan dari sebuah kawasan wisata adalah kebersihan dan safety. Beragamnya kawasan, banyaknya jumlah pengunjung tentu saja juga berpotensi menghasilkan lebih banyak sampah dari bungkus snack, botol air minum dan lainnya. Akan sangat bagus jika pengelolaan limbah terutama pemisahan sampah di Dufan juga diperhatikan agar dalam jangka panjang Dufan bisa tetap terpelihara kebersihannya dan sangat potensial menjadi percontohan kawasan wisata terbersih se-Asia, bahkan mengalahkan Singapore yang terkenal dengan kebersihannya. Lalu mengenai safety, akhir-akhir ini beredar di facebook adanya fakta bahwa kawasan mandi bola ternyata jauh dari kata aman. Banyak sekali kejadian mengejutkan di kawasan mandi bola, mulai dari ditemukannya kotoran, setumpuk bungkus makanan, bahkan tak jarang dijumpai lilitan ular di tumpukan bola-bola yang berwarna-warni. Tentunya ini menjadi hal yang miris kalau sampai taman wisata yang dalam benak kita terbayangnya adalah penuh tawa dan canda ria, malah berubah menjadi hujan air mata hanya karena safety nya kurang diperhatikan.

     
            Sempat terbayang juga untuk memberikan nuansa berbeda di Dufan dengan cara disiapkan satu spot khusus untuk learning by doing. Di spot ini para pengunjung (terutama anak-anak) diberi kesempatan untuk coba mengaktualisasikan diri guna mengasah bakatnya di bidang seni dan iptek. Mulai dari melukis, berpidato, bernyanyi, menari daerah, membatik, berpantun, berpuisi, lomba cerdas cermat, mengungkapkan impiannya dan berbagai hal sejenis. Rasanya akan sangat berkesan ketika kita diberi kesempatan untuk secara khusus menampilkan bakat terpendam yang sudah lama tak diasah. Pasti akan memberi nuansa keceriaan tersendiri.      


              Lalu mengenai semboyan untuk kawasan wisata ini, Inspirasi Keluarga Penuh Warna, sepertinya cukup mewakili keberadaan Dufan. Secara tidak langsung berbagai keceriaan akan hadir di hati setiap pengunjung yang pada umumnya adalah para anak ditemani orang tuanya. Inspirasi akan muncul ketika kaki melangkah menyusuri setiap kawasan wisata, mata dan telinga menyimak dengan seksama berbagai hal positif yang tersaji. Lalu secara bersamaan hati mengambil sejuta hikmah yang ada. Diharapkannya setelah pulang dari Dufan maka keceriaan keluarga, komunikasi anak dan orang tua menjadi lebih baik. Jadi bisa dikatakan Dufan mengharmoniskan keluarga Anda. 




Bandung, 14 Juni 2012
-Wulan-