bismillaah,
tak tahan rasanya jika tidak segera menuliskan ini.
-ikatlah ilmu dengan menuliskannya- (Ali bin Abi Thalib)
ukhuwah yang terjalin dengan begitu indah, teramat lembut, seringkali tak disadari (belum disadari) keberadaannya hingga salah seorang diantara anggotanya hilang, ataukah menghilang ??
susah ditemui, susah dihubungi, enggan berjumpa ataukah kemana..?
terlepas dari engkau bosan, engkau jenuh, engkau sibuk
pernahkah kau ingat kawan, bagaimana sulaman ukhuwah ini telah begitu rapat menguntai kebersamaan yang selama ini terjalin?
di sepertiga malammu, engkau teringat celotehanku
di sepertiga malamku, aku mencemaskan kesehatanmu
dan di antara do'amu ada do'a untukku,
di antara do'aku ada pula do'a untukmu..
di antara do'aku ada pula do'a untukmu..
entah, apa gerangan yang mengusik dan mengubah jalinan itu.
tidak..!!
tidak sepantasnya aku mempertanyakanmu sahabatku,
sepatutnya aku bertanya pada hatiku, pada relung-relung kalbu
sudah sejauh mana aku menyediakan waktuku untukmu,
sekedar menanyakan kabarmu..
mengirim sms perekat sayang
ataupun menghampirimu
barang beberapa menit.
itu adalah hal kecil,
namun besar dampaknya untuk keutuhan sebuah ukhuwah..
ukhuwah itu saling,
tak bisa jika hanya diupayakan dari satu pihak
mungkin bisa, tapi butuh proses yang pasti akan lebih lama
tatkala engkau butuh diperhatikan
maka aku harus memberimu perhatian
ketika aku ingin berbagi
maka engkau harus siap mendengar lalu memberiku kritik dan saran
seharusnya seperti itu..
ya, saling, dari 2 arah
kebersamaan itu memang ada batas masanya,
:')
BalasHapus:"
BalasHapus