Kamis, 14 Juni 2012

DUFAN inspirasi keluarga penuh warna

note ini aku tulis untuk kompetisi trip to Dufan  ^^ 
Alhamdulillaah berhasiiill..!!



             Dunia Fantasi yang lebih akrab dengan sebutan Dufan diresmikan pada tanggal 29 Agustus 1985 sebagai salah satu wahana hiburan yang terletak di kawasan Taman Impian Jaya Ancol  Jakarta Utara, Indonesia. Dufan mempunyai maskot berupa kera bekantan. Unik memang, salah satu tujuan dipilihnya kera adalah untuk mengingatkan bahwa dahulunya Ancol merupakan kawasan kera. Selain itu karakter kera juga dipilih untuk mengenalkan salah satu satwa langka yang dilindungi di Indonesia. Bentuk karikatural kera bekantan divisualisasikan oleh Matari Advertising yang turut serta dalam program komunikasi awal Dunia Fantasi.
 
             Selain maskot berupa kera bekantan, di kawasan taman wisata ini juga mempunyai beberapa maskot lain yang memberi nuansa khas. Di antaranya ada Kabul: katak gembul, Bije: bison jenaka, Garin: garuda Indonesia, Tanit: tapir genit, Kombi: komodo gembira, Cili: kancil licik, dan Barus: babi rakus. Cukup unik memang dari segi penamaan. Secara tidak langsung turut mengajarkan nama-nama fauna Indonesia dengan karakter khasnya.


                 Hal unik lain yang juga tersaji di Dunia Fantasi ini adalah adanya beberapa kawasan dengan tema tersendiri dan ciri khas masing-masing. Keunikannya terletak pada peluang yang ditawarkan bagi para pengunjung untuk berimajinasi secara bebas dan tentunya bersensasi positif. Misalnya saja pada kawasan daerah Jakarta zaman dulu, Eropa, Amerika, Indonesia, Asia, Fantasi Yunani, Fantasi Hikayat, Balara, dan Istabon.


                Dufan selain menyediakan beragam atraksi permainan, kawasan ini juga memiliki sejumlah restoran dan toko-toko suvenir. Ketersediaan kawasan seluas 9,5 hektar cukup menjanjikan untuk mendesain suatu rangkaian hiburan yang bukan sekedar hiburan biasa. Inilah challenge bagi para pengelolanya untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi dan sentuhan terbaru dari setiap sumber daya yang telah ada di Dufan. Sehingga diharapkan bukan hanya wisatawan domestik saja yang tergugah untuk berkunjung, namun, lebih dari itu inovasi yang disesuaikan dengan kekinian tentunya akan mengundang beragam wisatawan mancanegara untuk tak ketinggalan mencicipi nuansa wisata unik yang tersaji di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.


             Adanya beragam kawasan dengan pesona masing-masing akan menjadi lebih menarik lagi jika pihak pengelola Dufan mau mencoba menyediakan sumber energi alternatif untuk pemenuhan listrik dan juga air bersih. Dilihat sekilas, tentu saja gemerlap keceriaan dan sejuta fantasi yang tersaji di setiap kawasannya membutuhkan energi listrik yang tidak sedikit. Maka, akan sangat bagus ketika sumber energi listriknya bisa diupayakan dari solar cell. Ini memberikan challenge tersendiri bagi penyediaan solar cell yang tentunya akan mendorong penemuan lebih lanjut agar bisa diperoleh teknologi tepat guna yang efisien berbiaya tak terlalu mahal namun dengan kualitas yang tetap bagus.


            Dua hal lain yang juga perlu diperhatikan dari sebuah kawasan wisata adalah kebersihan dan safety. Beragamnya kawasan, banyaknya jumlah pengunjung tentu saja juga berpotensi menghasilkan lebih banyak sampah dari bungkus snack, botol air minum dan lainnya. Akan sangat bagus jika pengelolaan limbah terutama pemisahan sampah di Dufan juga diperhatikan agar dalam jangka panjang Dufan bisa tetap terpelihara kebersihannya dan sangat potensial menjadi percontohan kawasan wisata terbersih se-Asia, bahkan mengalahkan Singapore yang terkenal dengan kebersihannya. Lalu mengenai safety, akhir-akhir ini beredar di facebook adanya fakta bahwa kawasan mandi bola ternyata jauh dari kata aman. Banyak sekali kejadian mengejutkan di kawasan mandi bola, mulai dari ditemukannya kotoran, setumpuk bungkus makanan, bahkan tak jarang dijumpai lilitan ular di tumpukan bola-bola yang berwarna-warni. Tentunya ini menjadi hal yang miris kalau sampai taman wisata yang dalam benak kita terbayangnya adalah penuh tawa dan canda ria, malah berubah menjadi hujan air mata hanya karena safety nya kurang diperhatikan.

     
            Sempat terbayang juga untuk memberikan nuansa berbeda di Dufan dengan cara disiapkan satu spot khusus untuk learning by doing. Di spot ini para pengunjung (terutama anak-anak) diberi kesempatan untuk coba mengaktualisasikan diri guna mengasah bakatnya di bidang seni dan iptek. Mulai dari melukis, berpidato, bernyanyi, menari daerah, membatik, berpantun, berpuisi, lomba cerdas cermat, mengungkapkan impiannya dan berbagai hal sejenis. Rasanya akan sangat berkesan ketika kita diberi kesempatan untuk secara khusus menampilkan bakat terpendam yang sudah lama tak diasah. Pasti akan memberi nuansa keceriaan tersendiri.      


              Lalu mengenai semboyan untuk kawasan wisata ini, Inspirasi Keluarga Penuh Warna, sepertinya cukup mewakili keberadaan Dufan. Secara tidak langsung berbagai keceriaan akan hadir di hati setiap pengunjung yang pada umumnya adalah para anak ditemani orang tuanya. Inspirasi akan muncul ketika kaki melangkah menyusuri setiap kawasan wisata, mata dan telinga menyimak dengan seksama berbagai hal positif yang tersaji. Lalu secara bersamaan hati mengambil sejuta hikmah yang ada. Diharapkannya setelah pulang dari Dufan maka keceriaan keluarga, komunikasi anak dan orang tua menjadi lebih baik. Jadi bisa dikatakan Dufan mengharmoniskan keluarga Anda. 




Bandung, 14 Juni 2012
-Wulan-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah berkunjung :)
silakan berbagi kesan, pesan & inspirasi Anda