Sahabat
muslimah, berbahagialah dengan hakikat diri kita yang diciptakan sebagai
wanita. Sebagai perempuan yang dilengkapi dengan rasa. yang selama hidupnya
akan memberi kemuliaan, mulia sebagai anak, mulia sebagai istri dan mulia
sebagai ibu.
Dalam
setiap tahapan hidup (anak-istri-ibu) seorang wanita disertai dengan tanggung
jawab yang tidak gampang. Namun, meskipun seperti itu Allah Maha Adil, dengan
posisi sebagai anak yang shalihah maka wanita bisa menjadi pemberi kemuliaan
bagi ibu bapaknya, melalui do’a, melalui semangatnya mencari ilmu.
Kemudian tatkala menjadi seorang istri maka dengan segenap peran barunya mendampingi sang suami, menguatkan lahir bathin dan menyertai dalam setiap perjuangan menjadikan istri shalihah dijamin masuk surga dari pintu manapun, selama ia menaati suami dan menjaga sholatnya. Sebuah janji dan hadiah yang luar biasa bukan?
Kemudian tatkala menjadi seorang istri maka dengan segenap peran barunya mendampingi sang suami, menguatkan lahir bathin dan menyertai dalam setiap perjuangan menjadikan istri shalihah dijamin masuk surga dari pintu manapun, selama ia menaati suami dan menjaga sholatnya. Sebuah janji dan hadiah yang luar biasa bukan?
Lalu
ketika wanita menjalani peran baru sebagai ibu, sebagai sekolah pertama,
pendidik utama bagi buah hati ada tanggung jawab besar dalam mengenalkan banyak
hal pada sang anak. Mengenalkan kebaikan, mengajarkan mengenal Allah,
rasulullah, menanamkan nilai-nilai yang akan menjadi karakter sang putra. Maka,
tak heran jika peran ibu dalam pembentukan karakter anak menjadi sangat perlu
diperhatikan.
duhai
wanita,
mari
jadikan diri kita bermakna,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah berkunjung :)
silakan berbagi kesan, pesan & inspirasi Anda